Pemerintah Gencar Bangun Rumah Layak Huni untuk Masyarakat

Senin, 24 Agustus 2020 | 20:05 WIB
Pemerintah Gencar Bangun Rumah Layak Huni untuk Masyarakat
Hapernas 2020. (Dok : PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, pemerintah tengah gencar-gencarnya mendorong pembangunan infrastruktur dan penyediaan perumahan yang layak huni untuk masyarakat Indonesia. Sejumlah program perumahan, seperti pembangunan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya dan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) serta pembiayaan perumahan terus dilaksanakan untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.

Selain sandang dan pangan, keberadaan papan atau rumah juga menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi. Rumah yang layak huni, selain membuat para penghuninya lebih aman dan nyaman juga mewujudkan lingkungan yang sehat.

Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap 25 Agustus mengingatkan kembali pada pentingnya program perumahan di Indonesia. Tahun ini, tema yang diangkat dalam Peringatan Hapernas adalah Rumah #1 (Rumah Pertama).

Lewat tema Rumah#1, pemerintah ingin agar setiap warga negara Indonesia memiliki rumah pertamanya yang layak huni, yaitu rumah yang sesuai impian setiap individu masyarakat dan mampu mewujudkan keluarga-keluarga Indonesia yang sejahtera.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, PUPR Laksanakan Program Padat Karya Tunai

Pembangunan perumahan yang didukung dengan infrastruktur yang baik merupakan bentuk kolaborasi yang tepat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid menyatakan, sesuai arahan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, pelaksanaan pembangunan perumahan merupakan salah satu strategi pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.

Hal ini juga berlaku di tengah pandemi Covid-19 dan pelaksanaan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang mana masyarakat diimbau untuk lebih banyak tinggal dan beraktifitas dari rumahnya masing-masing.

“Pandemi Covid-19 membuat pemerintah harus menyesuaikan pembangunan perumahan yang ada. Salah satunya dengan mendorong pelaksanaan Program Sejuta Rumah untuk masyarakat Indonesia,” ujar Khalawi, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pembangunan dan pelaksanaan program perumahan merupakan salah satu sektor yang digenjot pemerintah guna membantu pertahankan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Berbagai turunan industri dan banyaknya pekerja yang terlibat dalam pembangunan perumahan, secara tidak langsung juga akan membuka lapangan pekerjaan yang cukup besar.

Baca Juga: PUPR Salurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kuantan Singingi

“Sektor perumahan di Indonesia harus bangkit, karena ikut menggerakkan perekonomian masyarakat. Peran aktif pemerintah dengan menyalurkan dana alokasi APBN, pemerintah daerah melalui program perumahan di daerah dan dukungan dari sektor swasta seperti pengembang, perbankan serta peran aktif masyarakat dalam pembangunan harus dilaksanakan dengan baik di lapangan. Melalui pembangun rumah secara tidak langsung akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga perputaran ekonomi bisa terus berjalan,” harapnya. Selamat Hari Perumahan Nasional!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI