Suara.com - Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu icon yang mempunyai ciri khas berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya. Bangunan ini telah lama menjadi penanda tanah Kota Bandung, yang tidak saja dikenal masyarakat di Jabar, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
Bangunan bersejarah ini sudah menginjak angka 100 tahun. Bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 Provinsi Jabar, yang jatuh Rabu (19/8/2020), PT Pos Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jabar meluncurkan Perangko Edisi 100 Tahun Gedung Sate.
Dalam peluncuran ini dibuat 3 produk berupa perangko dengan desain Gedung Sate yang dicetak sebanyak 70.000 set, dengan nominal Rp 5.000 per keping. Produk yang kedua, Souvenir Sheet yang dicetak sebanyak 8.000 set, dibandrol dengan harga Rp 10.000, dan didesain secara khusus oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Produk yang ketiga, Sampul Hari Pertama yang dicetak sebanyak 5.000 set, dibandrol dengan harga Rp 15.000.
Baca Juga: 9 Juta Keluarga Indonesia Terima Saluran BST Lewat PT Pos Indonesia
“Kami mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bisa mengabadikan momen gedung heritage tersebut, dan kebetulan kantor pusat kami berada di satu lingkungan dengan Gedung Sate,” jelas Direktur SDM PT Pos Indonesia (Persero), Barkah Hadimoeljono.
Sebelumnya, Gedung Sate hanya digunakan sebagai pusat instalasi pemerintah sipil di masa Hindia Belanda. Lalu saat ini, Gedung Sate sudah terbuka untuk umum dan masih tetap terawat serta terpelihara dengan baik, sehingga masyarakat masih dapat menyusuri jejak-jejak histroris Jawa Barat dan keindahan kompleks Gedung Sate.
“Dengan adanya perangko edisi 100 tahun Gedung Sate, maka hal ini diharapkan dapat turut mempromosikan gedung kebanggaan masyarakat Jawa Barat ,” pungkasnya.