Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan Program Beasiswa Mulia Baznas, yaitu bantuan pendidikan bagi anak yatim yang berasal dari keluarga tidak mampu. Program ini merupakan pemanfaatan dari dana sedekah yatim yang dihimpun dari masyarakat Indonesia mulai 1 Muharram 1442 Hijriyah.
Ketua Baznas, Prof. Dr. Bambang Sudibyo MBA. CA, mengatakan, beasiswa pendidikan bagi masyarakat kurang mampu menjadi salah satu cara yang efektif untuk memutus rantai kemiskinan. Melalui program ini, anak-anak yatim dari kalangan kurang mampu diharapkan dapat berubah kondisi kehidupannya menjadi lebih baik.
“Semangat program-program pendidikan di Baznas selama ini telah memastikan, seorang anak dapat melanjutkan pendidikan meski telah ditinggal wafat orang tuanya,” katanya, dalam Program Beasiswa Mulia Baznas, yang diselenggarakan secara daring, Kamis (20/8/2020), bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah.
Ia menambahkan, sejatinya sejumlah program kepedulian terhadap anak yatim telah dilakukan Baznas sejak lama. Pada 2005 misalnya, Program Selamatkan Tunas Bangsa Baznas dijalankan kepada anak-anak di Aceh yang menjadi yatim, akibat bencana Tsunami yang menerjang.
Baca Juga: Ingatkan Physical Distancing, Baznas Tambahkan Tanda Jaga Jarak pada Logo
Dua diantara penerima santunan adalah Mahfuzhah, yang saat tsumani berusia 10 tahun, kini menjalankan usaha bersama suaminya mengelola Bina Informatika Aceh di Banda Aceh. Lalu ada Samsul Bahri.
Akibat Tsunami ia sebatang kara, dan kemudian mendapat santunan dari Baznas, kini merupakan karyawan di salah satu pabrik semen di Kabupaten Aceh Besar.
Di masa kini, kepedulian Baznas terhadap anak yatim masih terus ditegakkan. Melalui lembaga pendidikan Sekolah Cendekia Baznas (SCB), terdapat banyak anak yatim yang bersekolah secara gratis dan berprestasi.
Beberapa diantaranya adalah Ahmad Farhan, juara 1 Pencak Silat Puma Open Nasional 2020, Naisya, Honarable Mention Lomba Matematika ROC Geometry 2020, Syafira Setianti, juara 1 Pencak silat BNN Cup Nasional 2019 dan sebagainya.
Dalam penyediaan bantuan pendidikan, selain melalui SCB, terdapat juga sejumlah program lain yang dikembangkan oleh Baznas, mulai dari penyediaan bantuan pendidikan tingkat SD hingga SMA, ataupun bantuan untuk tingkat perguruan tinggi serta bantuan penelitian.
Baca Juga: Gaet PMI Hingga Baznas, Mondelez Bagikan Bantuan di Tengah Pandemi Corona
Bambang mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam Program Beasiswa Mulia Baznas melalui nomor rekening BNI Syariah 700.007.704, BRI Syariah 100.078.2854, BSM 700.133.4756 , Mandiri 122.001.771.7771 dan BCA 686.073.7777. Seluruh nomor rekening tersebut atas nama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Dr Irfan Syauqi Beik mengatakan, meskipun yatim, anak-anak ini tidak beararti tak memiliki harapan di masa yang akan datang.
“Kami yakin, masa depan akan lebih baik ketika anak-anak Indonesia memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dengan lebih baik. Pendidikan adalah bekal terbaik, yang kita harapkan bisa menciptakan mobiltias vertikal, sekaligus memberikan akses yang lebih luas agar dapat berkiprah lebih luas di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Untuk itu, Baznas memiliki komitmen untuk ikut memberikan kontribusi memberikan akses pendidikan kepada anak-anak yatim melalui Program Beasiswa Mulia Baznas ini.
“Anak-anak yatim dhuafa dapat mengajukan untuk mendapatkan program bantuan Beasiswa Mulia Baznas melalui layanan yang kami sediakan,” katanya.