BRI juga mampu menjaga loan to deposit ratio (LDR) secara ideal di angka 86,06 persen, atau lebih rendah dengan LDR BRI di akhir Juni 2019 sebesar 92,81 persen. Sementara itu, permodalan BRI mampu dijaga dengan optimal dengan CAR 20,15 persen.
Krisis yang tengah terjadi saat ini menjadi akselerator transformasi yang telah dilakukan BRI sejak 2016. Transformasi yang dilakukan juga sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan UMKM dengan membawa misi membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Meningkatkan produktivitas UMKM artinya sama dengan meningkatkan penyerapan tenaga kerja karena UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia,” pungkas Sunarso.
Baca Juga: Bisnis Wealth Management BRI Tumbuh Pesat di Tengah Pandemi