Cerita Erick Thohir Pernah Direndahkan saat Jadi Pekerja Migran

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 19 Agustus 2020 | 07:42 WIB
Cerita Erick Thohir Pernah Direndahkan saat Jadi Pekerja Migran
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku pernah menjadi pekerja migran Indonesia di luar negeri. Erick Thohir pun mengaku pernah merasakan bahwa pekerja migran Indonesia (PMI) terkadang dianggap sebelah mata.

"Saya juga pernah jadi pekerja migran, waktu mengurus klub basket di Amerika Serikat dan klub sepak bola di Italia. Jadi saya sebetulnya ikut merasakan, seperti apa kerja di luar negeri. Kadang kita suka dianggap sebelah mata, sampai mereka melihat hasil kerja kita,” ujar Erick Thohir ditulis Rabu (19/8/2020).

Menurut Erick, kadang-kadang pekerja migran Indonesia seakan-akan direndahkan, sebenarnya juga banyak pekerja migran Indonesia yang bekerja di posisi sangat tinggi di luar negeri.

"Memang pekerja migran Indonesia itu sangat perlu pemimpin yang pejuang dan sangat perlu pemimpin yang kebetulan juga tahu dari bawah bagaimana pada saat yang sulit hari ini perlu juga diperjuangkan nasib-nasib pekerja migran Indonesia," katanya.

Baca Juga: Merasa Terbuang di BUMN, Relawan Minta Jokowi Copot Erick Thohir

Menteri BUMN mengakui bahwa dukungan pemerintah terhadap pekerja migran Indonesia saat ini masih belum maksimal.

"Saya sangat berharap dengan kerja sama BUMN dan BP2MI ini justru kita memaksimalkan bagaimana negara bisa hadir dalam membantu para pejuang devisa yang selama ini belum maksimal," ujarnya.

Pada prinsipnya sama dengan BP2MI di mana Kementerian BUMN benar-benar harus berjalan seiring, untuk memastikan pahlawan devisa ini bisa menjadi bagian terpenting dalam pembangunan ekonomi Indonesia ke depannya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI