“Alhamdulillah sekarang omset bisa Rp 600.000 per hari, dan Insya Allah terus bertambah, karena saya belum berani punya karyawan, masih trauma, jadi pesanan saya masih terbatas,” ujarnya.
Kini perjalanan hidup Sugiyanto telah memasuki babak baru, dengan kondisi ekonomi yang cukup untuk keluarganya. Perjuangannya sebagai kepala keluarga yang bekerja keras tak kenal membuahkan hasil untuk memerdekakan kehidupan ekonomi keluarganya.
“Saya tidak muluk-muluk, kalau bisa meminta kepada Allah, jangan saya itu dikasih, tapi saya bisa ngasih, dan bisa menghasilkan sesuatu yang berharga buat orang lain,” tutupnya.
Baznas berkomitmen untuk mendampingi ikhtiar para pejuang ekonomi keluarga, melalui pemberdayaan, pendampingan, serta pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi kerasnya dunia usaha.
Baca Juga: Jokowi dan Ma'ruf Amin Bayar Zakat Online ke Baznas
Zakat yang masyarakat salurkan akan terus menjadi penguat para pelaku usaha kecil berjuang memerdekakan ekonomi keluarga untuk terus berdaya di tengah hantaman krisis pandemi.