Panen Padi Terbanyak se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan dari Mentan

Senin, 17 Agustus 2020 | 17:15 WIB
Panen Padi Terbanyak se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan dari Mentan
Jateng memperoleh penghargaan sebagai daerah dengan tingkat produksi beras tertinggi se-Indonesia tahun 2019, Senin (17/8/2020). (Dok : Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Distanbun juga menyediakan bantuan alat pemanen (Combine Harvester). Pihaknya juga menyiapkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Tahun 2020, disiapkan asuransi untuk 35 ribu hektare sawah puso, yang dananya bersumber dari APBD Jateng.

"Ketika panennya cepat, maka lahan bisa dipersiapkan untuk ditanam kembali. Selain itu, kita juga memberikan bantuan benih saat pandemi Covid-19. Dengan bantuan tersebut, kami harap dapat mengurangi biaya usaha tani," paparnya.

Suryo menambahkan, dengan produktivitas tersebut, Jateng mampu mensuplai beras ke daerah-daerah lain, seperti Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah serta ke wilayah Indonesia bagian timur.

Baca Juga: Pemprov Jateng Tak akan Berhenti Lakukan Tes Covid-19 Demi Cegah Penularan

Ia menyebut, kebutuhan beras di Jateng sekitar 269 ribu ton per bulan, atau sekitar 3,2 juta ton beras per tahun, sedangkan produksi tahun 2019 mencapai 5.523.969 ton beras.

Dengan angka tersebut, Suryo optimistis bisa kembali melanjutkan tren produktivitas beras di tahun 2020. Sampai Mei 2020, produksi beras sudah mencapai 2,4 juta ton.

Disinggung mengenai alih fungsi lahan di Jateng, Suryo tak menampik kenyataan itu. Namun ia menjamin hal itu sudah sesuai peraturan yang ada.

Selain itu, dengan manajemen pertanian yang benar, pihaknya mampu mempertahankan produksi yang ada.

"Dengan dukungan infrastruktur pertanian, ketika dulu bisa satu kali tanam setelah air masuk (irigasi) bisa dua kali tanam. Tetapi bagaimanapun, alih fungsi lahan tetap harus sesuai peraturan yang ada," jelas Suryo.

Baca Juga: Untuk Penuhi Target Tes PCR, Pemprov Jateng Butuh Tambahan 20 Tenaga Ahli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI