Melalui kegiatan ini, Jamkrindo yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Ciwaru dan Ikatan Homestay Ciletuh menambah kawasan hijau di sepanjang Pantai Palangpang.
Adapun kegiatan pelatihan pengolahan mangga, diberikan untuk para anggota UKM Saluyu, yakni kelompok pelaku usaha rumahan di Kecamatan Ciemas untuk memberi nilai tambah komoditas mangga yang menjadi salah satu komoditas andalan Ciemas. Di Kecamatan Ciemas, terdapat sekitar 200 hektar kebun mangga milik masyarakat dengan produksi ratusan ton.
Pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya lokal itu bukan yang pertama dilakukan oleh perusahaan penjaminan kredit tersebut.
Randi Anto menambahkan, sebelumnya Jamkrindo juga telah memberi pelatihan budidaya hidroponik untuk para anggota Asosiasi Homestay Ciletuh untuk memberi nilai tambah dan sarana edukasi di kawasan homestay Ciletuh.
Baca Juga: Jamkrindo Fasilitasi Pelatihan Hidroponik untuk Masyarakat Ciletuh
Terdapat sedikitnya 100 homestay di Geopark Ciletuh yang setiap pekan menerima kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Ciletuh.
Ketua Asosiasi Homestay Ciletuh Yudi Mulyadi mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian masyarakat bertumpu pada kegiatan wisata dan kegiatan ikutannya di Geopark Ciletuh. Kegiatan ekonomi ini berhasil menarik pulang masyarakat yang sebelumnya merantau.
"Dulu banyak masyarakat Ciletuh merantau karena merasa tidak terlalu banyak peluang di sini. Sekarang, sebagian perantau, bahkan para tenaga kerja Indonesia di luar negeri pulang dan mengembangkan ekonomi di sini,” ujar Yudi.
Bantuan yang diserahkan oleh Jamkrindo juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Guru SDN Cipaku, Saleh M, mengucapkan terima kasih atas bantuan masker kain untuk guru dan siswa.
Masker itu sangat diperlukan karena guru dan siswa harus melaksanakan tatap muka selama masa pandemi covid-19.
Baca Juga: Jamkrindo Gelontorkan Rp 2,9 Miliar untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
“Di wilayah kami, jaringan internet tidak terlalu bagus dan biaya untuk menyediakan kuota internet bagi orang tua murid sangat berat. Untuk itu kami membentuk 5 kelompok di setiap kelas dan guru setiap hari mendatangi dua atau tiga kelompok untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Jadi, masker sangat penting bagi kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada Jamkrindo atas bantuan ini,” ujar Saleh.