Jokowi Pidato Sidang Tahunan, Rupiah Melemah Dekati Rp 15.000 per Dolar AS

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 10:49 WIB
Jokowi Pidato Sidang Tahunan, Rupiah Melemah Dekati Rp 15.000 per Dolar AS
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski demikian, Luhut memastikan bahwa optimisme yang dikatakannya itu bukanlah omong kosong belaka. Sebab, pemerintah menurutnya juga telah melakukan upaya untuk pemulihan ekonomi nasional dengaj anggaran mencapai Rp 695,5 triliun.

Sebelumnya nada yang sama juga diutarakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengatakan ekonomi Indonesia akan masuk ke zona negatif pada kuartal III ini.

Ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 diprediksi akan negatif sebesar 1 persen, kuartal IV posisinya menjadi positif diangka 1,38 persen.  Sehingga secara keseluruhan hingga akhir tahun ekonomi Indonesia secara akan negatif sebesar 0,49 persen.

"Kita di kuartal I menjadi sedikit negara yang masih alami ekonomi positif, kuartal II minus 5,32 mulai negatif. Maka perlu pompa pertumbuhan di kuartal III," ujar Airlangga.

Baca Juga: Jokowi Ibaratkan Kondisi Ekonomi Seperti Komputer Sedang Hang

Makanya kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pembantunya untuk bergerak cepat memacu belanja negara agar pertumbuhan ekonomi tidak masuk lebih dalam kejurang resesi.

"Bapak Presiden mendorong belanja disetiap kementerian dipacu. Karena kalau ini dipacu kita harapkan bisa masuk ke jalur positif," katanya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 yang tumbuh negatif 5,32 persen merupakan angka pertumbuhan terendah sejak tahun 1999 atau saat Indonesia mengalami krisis moneter (krismon).

Jika dibandingkan secara tahunan, angka pertumbuhan ini mengalami kontraksi yang cukup hebat, pasalnya di kuartal II tahun lalu pertumbuhan masih cukup baik yakni diangka 5,07 persen.

"Oleh karena itu kita harus dorong belanja pemerintah ataupun spending masyarakat diberi rasa nyaman dan aman itu yang paling penting agar spending itu bisa berjalan,” katanya.

Baca Juga: Isu Resesi Tekan Pergerakan Nilai Tukar Rupiah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI