Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini bahwa gelombang kedua atau second wave penularan virus corona atau Covid-19 tidak akan terjadi.
Luhut mengatakan jika terjadi second wave seharusnya itu terjadi usai perayaan mudik lebaran kemarin.
"Kalau terjadi outbreak sebenarnya itu sudah harus terjadi waktu lebaran kemarin. Itu saya takut terus terang saja. Jadi saya itu sebenarnya sangat takut waktu selesai Lebaran," kata Luhut saat acara Rakornas Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (13/8/2020) kemarin.
Tapi syukurnya, kata Jenderal Bintang 4 ini hal tersebut tidak terjadi, karena pemerintah berhasil mengajak masyarakat untuk tidak ramai-ramai pulang kampung.
Baca Juga: Luhut Pastikan Peraturan Turunan Mobil Listrik Segera Rampung
"Karena bagaimanapun kan suka tidak suka yang pulang kampung itu banyak dan itu kembali. Tapi kita Alhamdulillah saya pikir terkendali," kata Luhut.
Sehingga dirinya pun optimistis bahwa gelombang kedua penyebaran virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut tidak akan terjadi.
"Jadi saya optimis kita tidak ada second wave. Kalau pun itu terjadi, saya selalu ada kontingensi. Saya pikir Wisma Atlet itu kita masih punya fasilitas sampai berapa ribu untuk penanganan," kata Luhut.
Data pemerintah hingga Rabu (12/8/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah.
Dalam 24 jam terakhir, diketahui ada penambahan 1.942 kasus baru Covid-19.
Baca Juga: Luhut Tak Menampik Ada Peluang Ekonomi RI Resesi
Penambahan itu menyebabkan saat ini ada 130.718 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.