Harga Minyak Dunia Ambles Imbas Turunnya Permintaan

Jum'at, 14 Agustus 2020 | 07:55 WIB
Harga Minyak Dunia Ambles Imbas Turunnya Permintaan
Ilustrasi harga minyak dunia [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia turun karena kekhawatiran penurunan jumlah permintaan akibat makin banyaknya jumlah korban terjangkit virus corona atau Covid-19 secara global.

Mengutip CNBC, Jumat (14/8/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2020 turun 43 sen, atau sekitar 1 persen, menjadi 42,24 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2020 melorot 47 sen, atau sekitar 1 persen, menjadi 44,96 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) memangkas perkiraan permintaan minyak 2020 dan mengatakan pengurangan perjalanan udara karena pandemi virus corona akan menurunkan konsumsi minyak global tahun ini sebesar 8,1 juta barel per hari.

Baca Juga: Minum Minyak Esensial 3 Minggu, Tubuh dan Wajah Wanita Ini Muncul Bisul

Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) mengatakan permintaan minyak dunia akan turun 9,06 juta barel per hari pada tahun ini, lebih dalam dari penyusutan 8,95 juta barel per hari yang diperkirakan sebulan lalu.

Menteri Energi Rusia, Alexander Novak mengatakan, tidak akan mengambil keputusan tergesa-gesa mengenai pengurangan produksi ketika komite pengawas OPEC dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC +, bertemu pekan depan saat pasar minyak telah stabil.

Bulan lalu OPEC + mengurangi pemotongan pasokan menjadi sekitar 7,7 juta barel per hari hingga Desember dari penurunan sebelumnya sebesar 9,7 juta barel per hari, mencerminkan peningkatan bertahap dalam permintaan minyak global.

Harga mendapatkan dukungan karena persediaan minyak mentah, bensin, dan produk penyulingan AS turun minggu lalu ketika pengilangan meningkatkan produksi dan permintaan meningkat, menurut laporan pemerintah.

Baca Juga: Cadangan Menipis Jadi Pemicu Kenaikan Harga Minyak Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI