Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang pidato kenegaraan Presiden Jokowi diprediksi menguat setelah penutupan kamis kemarin menguat 0,11 persen di level 5.172.
Direktur PT Indosurya Bersinar sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG menjelang pekan pendek di pekan depan terlihat masih berpeluang bergerak dalam zona hijau.
Namun, lanjutnya, sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
"Jika support level dapat dipertahankan dengan baik maka potensi untuk menembus resisten level berikutnya masih terbuka lebar, hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas," ujar William dalam riset hariannya, Jumat (14/8/2020).
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengamati, berdasarkan indikator, MACD menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan jenuh beli atau overbought.
Di sisi lain, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 5.172 maupun 5.293," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, EXCL, TLKM, BBCA, INDF, UNVR, LSIP, AALI, ICBP, ASRI, CPIN, IMAS, LPKR, WSBP.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?