Suara.com - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan penerbangan.
FGD ini digelar untuk mendapatkan masukan, saran, dan informasi dari pemangku kepentingan mulai dari operator ATC hingga maskapai.
"Nantinya untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan evaluasi kelembagaan perguruan tinggi vokasi bidang penerbangan serta pengembangan perguruan tinggi untuk jangka menengah dan Panjang," ujar Kepala BPSDMP Sugihardjo dalam keterangannya, Kamis (13/8/2020).
Menurut Sugihardjo, saat ini pihaknya akan membenahi sekolah penerbangan agar bisa mengacu pada pemenuhan standar internasional.
Baca Juga: Sempat Ditutup, Penerbangan Internasional Bandara YIA Buka Lagi 16 Agustus
Sehingga, nantinya sekolah penerbangan akan dilakukan penyesuaian dengan regulasi internasional untuk meningkatkan kompetensi.
"Tak hanya itu saja, kami juga tengah mempersiapkan akreditasi internasional sekolah-sekolah Kemenhub," jelas dia.
Dengan mengacu modul internasional, tambah Sugihardjo, lulusan sekolah penerbangan yang dikelola BPSDM tak bisa diragukan biasa bekerja di luar negeri.
"Maka itu kita harus sinkronisasi, gedung, laboratorium, modul pelatihan, kita sinkronkan supaya sejalan," tukas dia.
Baca Juga: Bandara YIA Masih Tunggu Instruksi Hapus Rapid Test dari Syarat Penerbangan