Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (13/8/2020) terus melemah. Terpantau rupiah melemah ke level Rp 14.877 per dolar AS.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah melemah 100 poin ke level Rp 14.877 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.777.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, rupiah pada perdagangan spot exchange juga ikutan melemah pukul 10.00 Wib nilai tukar rupiah melemah 6 poin atau 0,04 persen di level Rp 14.766 per dolar AS dari sebelumnya di level Rp 14.760.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, meski melemah dia mengatakan rupiah masih akan bisa menguat karena sejumlah sentimen positif. Salah satunya menguatnya sejumlah bursa saham Asia.
Baca Juga: Dolar AS Diprediksi Akan Menekan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini
“Sentimen pasar terlihat positif untuk aset berisiko dengan indeks saham Asia bergerak menguat mengikuti penguatan yang terjadi di Pasar saham AS semalam,” kata Ariston dalam analisanya, Kamis (13/8/2020).
Selain itu, Ariston mengatakan nilai tukar emerging markets juga terlihat menguat pagi ini terhadap dolar AS, sehingga rupiah berpotensi bergerak menguat.
Meski begitu dirinya mengatakan para pelaku pasar masih menantikan persetujuan paket stimulus kedua AS untuk membantu pemulihan ekonomi AS di tengah pandemi Covid-19.
"Pasar mungkin merespon positif indikasi pemulihan ekonomi global," katanya.
Dirinya pun mempersiapkan bahwa nilai tukar rupiah akan bergerak dari rentang Rp 14.650 hingga Rp 14.850 per dolar AS.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Melempem Rp 14.750 per Dolar AS