Cadangan Menipis Jadi Pemicu Kenaikan Harga Minyak Dunia

Kamis, 13 Agustus 2020 | 07:27 WIB
Cadangan Menipis Jadi Pemicu Kenaikan Harga Minyak Dunia
Perkembangan harga minyak dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia naik karena dipicu turunnya cadangan minyak mentah Amerika Serikat.

Mengutip CNBC, Kamis (14/8/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2020 melambung 1,06 dolar AS atau sekitar 2,6 persen, menjadi 42,67 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2020 melonjak 93 sen, atau sekitar 2,1 persen, menjadi 45,43 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Laporan yang dirilis Energy Information Administration pada Rabu menunjukan bahwa cadangan minyak AS turun 4,5 juta barel pekan lalu, lebih tajam dari perkiraan para analis penurunan 2,9 juta barel.

Baca Juga: Serap Tumpahan Minyak di Laut, Warga Mauritius Sumbangkan Rambut

Produksi minyak AS turun menjadi 10,7 barel per hari dari 11 juta barel per hari pada pekan sebelumnya. Permintaan bahan bakar minyak (BBM) AS mencapai 19,37 juta barel per hari pekan lalu, permintaan tertinggi sejak Maret lalu.

Produksi minyak mentah AS diperkirakan turun 990.000 barel per hari tahun ini menjadi 11,26 juta barel per hari, lebih besar dari penyusutan 600.000 barel per hari yang diprediksi bulan lalu.

Permintaan minyak dunia juga akan turun 9,06 juta barel per hari pada tahun ini, menurut Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) dalam laporan bulanan yang dirilis Rabu, lebih dari penurunan 8,95 juta barel per hari yang diprediksi sebulan lalu.

Namun, ketidakpastian yang berkembang atas kebuntuan di Washington dalam perundingan paket stimulus untuk mendukung pemulihan dari dampak terdalam pandemi virus corona dapat membebani harga.

Baca Juga: Risiko Masak Bakso Pakai Mangkok, dan Bahaya Gunakan Minyak Berulang Kali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI