Sistem Pencegahan Anti Korupsi CAC Diluncurkan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 12 Agustus 2020 | 16:42 WIB
Sistem Pencegahan Anti Korupsi CAC Diluncurkan
Ilustrasi korupsi. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem pencegahan anti korupsi Collective Action Coalition (CAC) yang dibentuk Indonesian Institute Corporate Directorship (IICD) dan Center for International Private Enterprises (CIPE) diluncurkan.

Peluncuran tersebut dilakukan secara virtual bersama Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Perhimpunan Bank Swasta Nasional (Perbanas), serta Indonesia Business Link (IBL).

Ketua Task Force CAC Indonesia Andi Ilham Said menegaskan pentingnya sistem anti korupsi CAC guna mendukung program anti korupsi di Indonesia.

Ia mengharapkan sistem CAC Anti Korupsi di Indonesia  ini terlaksana dengan sukses untuk membantu pemerintah mencegah korupsi.

Baca Juga: Perempuan Punya Peran Strategis Wujudkan Gerakan Anti Korupsi di Masyarakat

"Sistem CAC Anti Korupsi di Indonesia yang sudah terlaksana ini diharapkan sukses seperti di Thailand yang berhasil mengajak lebih dari 1.000 perusahaan swasta untuk membantu pemerintahnya dalam mencegah korupsi," ucap Andi Ilham dalam keterangannya, Rabu (12/8/2020).

Andi Ilham menjelaskan bahwa CAC merupakan sistem antikorupsi sederhana yang dapat diadopsi di Indonesia. CAC merupakan forum dari dan untuk platform bisnis untuk mempersatukan pihak-pihak yang berintegritas dalam menegakkan sistem anti korupsi secara lebih mudah dan sederhana.

Menurutnya, pemberantasan korupsi di Indonesia bukanlah suatu perjalanan yang singkat, karena menyangkut akhlak dan budaya. Sehingga perlu kerja sama antara sektor swasta dengan pemerintah dan sipil.

"Dalam hal ini tugas koalisi CAC adalah menggalang pihak swasta untuk teguh menjalankan bisnis tanpa korupsi, dan menjaga konsistensi dan keberlanjutan agenda korupsi di Indonesia. Bukan hanya pemerintah, tapi juga pihak swasta, masyarakat sipil, media, akademisi, dan sebagainya," jelasnya.

CAC juga diciptakan karena mereka menyadari peranan sektor swasta sangat penting dalam menangani korupsi secara efektif. Sekaligus menciptakan solusi yang mendukung prioritas pembangunan di Indonesia.

Baca Juga: Ketua KPK Diadukan Masyarakat Anti Korupsi Gara-gara Tak Pakai Masker

"CAC menyediakan platform bagi sektor bisnis untuk menjadi bagian dari solusi untuk masalah korupsi.  Melibatkan lebih banyak entitas bisnis dan membantu mereka memasang kebijakan dan mekanisme anti-korupsi akan secara langsung mengurangi risiko penyuapan secara keseluruhan. Mengingat momentum antikorupsi yang terus bergulir dan partisipasi perusahaan swasta yang semakin meningkat dari semua jenis dan ukuran," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI