Emil Dardak Curhat Pembagian Bansos Bermasalah Karena Data Tak Akurat

Rabu, 12 Agustus 2020 | 14:17 WIB
Emil Dardak Curhat Pembagian Bansos Bermasalah Karena Data Tak Akurat
Wagub Jatim Emil Dardak (kanan). [Suara.com/Dimas Angga Perkasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengakui bahwa pembagian bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 masih ditemukan banyak masalah, karena data kependudukan yang dimiliki wilayahnya sudah tidak akurat lagi.

Hal tersebut dikatakan Emil dalam acara webinar bertajuk 'Transformasi Digital bukan Pilihan tapi Keharusan' yang dilakukan secara virtual, Rabu (12/8/2020).

"Ternyata banyak NIK (Nomer Induk Kependudukan) yang masuk ke data penerima bansos, begitu kita cek NIK-nya nggak ada di database," kata Emil.

Akibat NIK yang tidak akurat ini, kata suami dari artis Arumi Bachsin ini penyaluran bansos menjadi berantakan dan tidak tepat sasaran.

Baca Juga: Warga Solo Antre Berdempetan Daftar Bansos UKM Terdampak Corona Tahap II

Dia bilang seharusnya ada penerima bansos yang layak dapat menjadi tidak dapat, begitu sebaliknya yang kurang layak justru mendapatkan bantuan dari penerima.

"Karena mungkin dulu ketika ditulis atau diketik itu salah. Nah ini kan jadi pertanyaan, lalu bantuannya ini sampai ke siapa sebenarnya?" tanya Emil.

Untuk memperbaiki hal tersebut kata dia, transformasi digital dalam sistem kependudukan menjadi penting dilakukan, agar data yang dimiliki menjadi lebih mudah dan terkontrol baik dari satu instansi ke instansi yang lain.

"Kalau misalnya keluarga ini bisa kita identifikasi, kita bisa tahu apakah di satu KK ini ada bantuan yang tumpang tindih. Ini banyak sekali. Karena bantuan tentunya tidak unlimited, maka kita prioritaskan pada keluarga yang belum pernah mendapatkan. Nah ini tidak bisa dilakukan manakala NIK-nya invalid," paparnya.

Baca Juga: Pemerintah Bagi-bagi Duit Lagi ke UMKM, Namanya Bansos Produktif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI