Suara.com - Pasar investasi mulai menunjukkan gairah dimulai dari sejak new normal. Meski masih terseok-seok, ada beberapa value yang menunjukkan volativitas yang tinggi.
Diantaranya emas yang merangkak tajam dari Rp 750.000 sampai Rp 1.026.000 per hari ini. Melalui wawancara online, tim kami berbincang dengan salah satu street-trader indonesia, Robby Suhendrawan.
"Harga emas akan naik, prediksinya sampai 2500 dolar AS / onstroy. Namun 2 minggu ini akan diprediksikan mengalami koreksi, karena beberapa bulan ini naik tanpa henti," ujar Robby, saat berbincang via daring.
Selain harga emas, ada valuasi lain yang cukup mencolok. Emas yang sejatinya sering di sebut safe-heaven memiliki tendensi yang sama dengan harga emas, yaitu harga Bitcoin.
Baca Juga: Laporan Analisa JPMorgan: Bitcoin Makin Dibanjiri Milenial Selama Pandemi
Berbeda dengan emas, Bitcoin memiliki tren yang naik terus sejak Januari. Nyaris tanpa koreksi. Berinvestasi Bitcoin akan menjadi hal yang sangat menggiurkan, karena sifatnya yang seperti emas, tidak bisa diintervensi.
Jual Beli Bitcoin di BitCoin.Co.Id
Disfersifikasi investment adalah salah satu ciri dari trader berpengalaman. Saat ini, Anda bisa mendapatkan akses lebih mudah untuk jual beli bitcoin.
Saat ini, Bitcoin.co.id diaktifkan kembali untuk menghadirkan situs atau platform investasi cryptocurrency yang lebih cepat dan mudah digunakan untuk bertransaksi, dan platform Indodax sendiri akan berfokus kepada platform trading aset kripto.
“Dengan Bitcoin.co.id, jual beli cryptocurrency bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Orang yang mau membeli maupun menjual bitcoin jadi tidak perlu terlalu dipusingkan dengan mekanisme trading. Hanya tau dapat untung waktu harganya naik,” kata CTO Indodax William Sutanto, melalui siaran pers, Kamis (18/6/2020).
Baca Juga: Harga Bitcoin Sudah Tembus Rp 162 Juta
William mengatakan, ada perbedaan yang dihadirkan di Bitcoin.co.id dengan indodax.com. Di Bitcoin.co.id, member dibantu untuk melakukan transaksi lebih instan dan mudah dalam melakukan investasi bitcoin.
“Member tidak perlu belajar caranya trading kripto seperti membaca grafik dan lainnya. Ia hanya perlu pencet tombol beli dan jual, maka transaksi akan selesai dalam waktu singkat. Sedangkan Indodax lebih ditujukan kepada trader yang memang melakukan frekuensi transaksi jual beli sangat tinggi per harinya dan menyukai transaksi trading,” jelasnya.
Seperti dikatakan sebelumnya, tahun ini merupakan tahun yang baik untuk berinvestasi di aset kripto, khususnya Bitcoin. Karena tahun ini, Bitcoin telah membuktikan bahwa harganya meningkat secara drastis saat pandemi Corona.
“Harga Bitcoin sedang naik dari awal tahun sampai sekarang. Jadi untuk masyarakat yang ingin mulai belajar berinvestasi pada Bitcoin, saya rasa ini momen yang tepat. Bisa gunakan Bitcoin.co.id, sangat mudah,” ujar William.