Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (12/8/2020) kembali melemah. Terpantau rupiah melemah ke level Rp 14.777 per dolar AS.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah melemah 49 poin ke level Rp 14.777 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.728.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 32,5 poin atau 0,22 persen di level Rp 14.680 per dolar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.580 hingga Rp 14.714 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah akibat perbaikan data ekonomi AS, sehingga menguatkan dolar AS.
Baca Juga: Dolar AS Diprediksi Akan Menekan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini
"Dolar AS terlihat menguat sejak semalam karena indikasi pemulihan ekonomi di AS dari rilis data-data tenaga kerja dan indeks harga produsen bulan Juli-nya yang lebih bagus dari proyeksi," kata Ariston dalam analisanya, Rabu (12/8/2020).
Dirinya menjelaskan, penguatan dolar AS ini bisa menekan pergerakan nilai tukar emerging markets termasuk rupiah.
Selain itu, tambah Ariston, kabar belum adanya kemajuan pembicaraan stimulus AS antara dua partai berkuasa juga bisa melemahkan sentimen terhadap aset berisiko pagi ini.
Dirinya pun memprediksikan pergerakan nilai tukar rupiah sepanjang hari ini akan berada direntang Rp 14.550 sampai Rp 14.750 per dolar AS.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Melempem Rp 14.750 per Dolar AS