Harga Emas Anjlok, IHSG Ikut Terseret ke Zona Merah

Rabu, 12 Agustus 2020 | 09:45 WIB
Harga Emas Anjlok, IHSG Ikut Terseret ke Zona Merah
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jatuhnya harga emas hingga 5,3 persen, membuat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut-ikutan jatuh dengan dibuka melemah ke level 5.189 pada Rabu (12/8/2020).

Melansir data RTI, IHSG turun tipis 1 poin ke level 5.189 atau atau 0,02 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di level 5.190.

Begitu juga dengan indeks LQ45 yang ikutan turun tipis 0,61 poin atau 0,08 persen menuju level 811.

Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, titik terang penemuan vaksin Corona dan lebih bagusnya rilis data ekonomi dibanding perkiraan awal mendorong harga emas terjun bebas.

Baca Juga: IHSG Bakal Melemah Mengikuti Data Ekonomi yang Deflasi

Dan bukan mustahil harga emas akan terus terkapar kedepannya.

"Sehingga tidak berlebihan jika investor sudah harus mengurangi bobot saham berbasis logam emas (seperti MDKA, ANTM, PSAB, UNTR)," kata Edwin dalam analisanya, Rabu (12/8/2020)

Apalagi kata dia jika dikombinasikan dengan jatuhnya Indeks Dow Jones sebesar 0,38 persen serta jatuhnya EIDO 0,58 persen maka menjadi sentimen yang kurang sedap bagi investor dihari Rabu ini.

IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.141 hingga 5.226, adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini adalah BBNI, ERAA, BBRI, ASII, INDF, AKRA, WIKA, BRPT, CTRA dan GGRM.

Sementara itu mayoritas bursa saham bergerak bervariasi. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan Selasa kemarin.

Baca Juga: Ekonomi Kuartal II Diramal Minus, IHSG Masuk Zona Merah Awal Pekan Ini

Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 2,11 persen, lalu indeks Shanghai ditutup melemah 1,15 persen dan Indeks Kospi ditutup menguat 1,35 persen.

Wall Street ditutup melemah dikarenakan aksi profit taking serta dari terpangkasnya nilai kapitalisasi pasar saham-saham teknologi seperti saham Facebook dan Amazon yang turun lebih dari 2 persen serta dari keraguan tentang apakah Rusia telah mengembangkan vaksin yang aman dengan jangka waktu yang cepat.

Dari pasar komoditi, harga minyak kelapa sawit melemah sebesar 1,67 persen, harga emas melemah 5,13 persen dan harga batubara melemah 1,99 persen.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 0,63 persen ke level 5.190.

Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang melemah membawa sentimen negatif untuk perdagangan hari ini.

Selain itu perlu dicermati perkembangan vaksin Covid-19 yang masih dalam fase uji coba, sementara dari Rusia mengumumkan bakal menjadi negara pertama yang menemukan vaksin Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI