Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu ini masih berpotensi berada di zona hijau setelah penutupan Selasa kemarin menguat 0,63 persen ke level 5.190.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
Selain itu, pergerakan IHSG masih bertahan di atas garis MA 20 dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 5.097 maupun 5.233," ujar Nafan dalam riset hariannya, Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Sementara itu, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha menembus level resisten terdekat, rentang konsolidasi sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik.
Namun, lanjut William, sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta masih terjadinya capital outflow hingga saat ini masih akan membayangi pergerakan IHSG.
"Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, SMRA, BBNI, AKRA, HMSP, BBCA, WIKA, ASII, BMRI, ACES, APLN, ASRI, BJBR, LPKR, WSBP.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?