Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada pembukaan perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (7/8/2020).
Melansir data RTI, IHSG berada pada level 5.181 atau naik tipis 2,7 poin atau 0,05 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di level 5.178.
Tapi sayangnya indeks LQ45 harus turun tipis 1 poin atau 0,13 persen menuju level 810.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, naiknya Indeks Dow Jones sebesar 0,68 persen dan ditambah dengan penguatan EIDO sebesar 0.63 persen berpotensi menjadi sentimen positif dalam perdagangan hari ini di Bursa Indonesia meskipun di tengah pencapaian jumlah kasus baru virus corona atau Covid-19 di tanah air.
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Di lain pihak, disadari atau tidak harga batubara (coal) Newcastle Port delivery September terus mengalami kejatuhan dimana harga coal kembali turun sebesar 2,43 persen, sehingga selama 4 hari berturut-turut harga coal turun sebesar 4,36 persen sehingga tidak berlebihan jika investor sudah mulai harus mengurangi atau menjual (SELL) saham berbasis coal seperti PTBA, ADRO, ITMG.
"Setelah IHSG naik selama 3 hari berturut-turut sebesar 172.05 poin (3.4 persen), tidak berlebihan jika investor, dalam jangka pendek, mulai mengurangi posisi portofolio alias melakukan profit taking mengantisipasi market jika tiba-tiba mengalami pembalikan arah," kata Edwin dalam analisanya, Jumat (7/8/2020).
IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.129 sampai 5.214 adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini adalah GGRM, ASII, BBRI, MDKA, UNTR, SMGR, INDY, CPIN, INDF dan MAPI.