Suara.com - Harga emas terus mencatatkan rekor baru karena didorong ekspektasi lebih banyak respons moneter karena melonjaknya kasus virus Covid-19 yang terus menghantam perekonomian Amerika Serikat.
Mengutip CNBC, Jumat (7/8/2020) harga emas di pasar spot mencapai level tertinggi sepanjang masa di 2.069,21 dolar AS per ounce, dan tercatat menguat 1,21 persen menjadi 2.062,78 dolar AS per ounce.
Sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup melonjak 1 persen menjadi 2.069,40 dolar AS per ounce.
Emas meroket lebih dari 35 persen sepanjang tahun ini karena dianggap sebagai aset yang bisa mempertahankan nilainya ketika pandemi dan gelontoran dana oleh bank sentral mengikis value aset lainnya.
Baca Juga: Pandemi Bikin Harga Emas Terus Catatkan Rekor Baru
Pasar menunggu respons kebijakan lebih lanjut ketika pemimpin Partai Demokrat dan pejabat Gedung Putih melanjutkan perundingan untuk mencoba menyepakati gelombang bantuan berikutnya guna membangkitkan perekonomian.
Sementara itu harga perak melonjak 4,6 persen menjadi 28,26 dolar AS per ounce, setelah menembus level tertinggi lebih dari tujuh tahun 28,42 dolar AS per ounce, dibantu kombinasi permintaan investasi dan industri.
Sedangkan platinum melesat 1,5 persen menjadi 981,53 dolar AS per ounce dan paladium naik 1,6 persen menjadi 2.216,06 dolar AS per ounce.