Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini bakal terkoreksi meski penutupan kemarin menguat 1 persen di level 5.178.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif.
Di sisi lain, Stochastic dan RSI sudah overbought sehingga pergerakan IHSG berpeluang terkoreksi wajar.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 5.097 maupun 5.233," ujar M Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Jumat (7/8/2010).
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp 14.587 per Dolar AS
Sementara, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar dan berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
Jelang rilis data perekonomian, cadangan devisa pada hari ini yang disinyalir berada dalam kondisi stabil akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," kata William Surya Wijaya.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor di antaranya, KAEF, BBCA, KLBF, GGRM, ASII, EXCL, HMSP, ACES, ASRI, BSDE, ICBP, PWON.
Baca Juga: Ekonomi Minus 5,23 Persen, IHSG Justru Naik ke Level 5.148