Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis ini diprediksi bakal menguat setelah penutupan Rabu (5/8) kemarin menguat 1,03 persen di level 5.125.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengamati pasca rilis data perekonomian PBD yang menunjukkan masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia serta kabar bahwa Holding BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) siap untuk memproduksi vaksin Covid-19 secara massal turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
Menurutnya, peluang kenaikan masih terbuka lebar selama support level dapat dipertahankan dengan baik.
"Jika terjadi koreksi wajar maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," ujar William dalam riset hariannya, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi, IHSG Dibuka Naik ke Level 5.083
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama, melihat berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga minimal berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.097 hingga 4.975. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.172 hingga 5.233," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, KLBF, KAEF, GGRM, ICBP, TLKM, ASRI, BBNI, JSMR, BBRI, ITMG, LPPF, PGAS, PTBA, WSBP, WSKT, WTON.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Kembali Menguat Rabu Ini