PUPR Bangun 4 Tower Rusunawa bagi Mahasiswa di Jawa Tengah

Rabu, 05 Agustus 2020 | 10:37 WIB
PUPR Bangun 4 Tower Rusunawa bagi Mahasiswa di Jawa Tengah
Pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa di Jawa Tengah. (Dok : PUPR).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, kembali memberikan bantuan Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa di Jawa Tengah.

“Ada empat rusun yang dibangun tahun ini, yaitu Rusunawa Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP), Rusunawa Mahasiwa Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rusunawa Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Rusunawa Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW),” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Jateng, Wahyu Adi Satriawan, saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan Rusunawa Mahasiswa UPGRIS, beberapa waktu lalu.

Wahyu menerangkan, rusunawa yang dibangun memiliki ketinggian tiga lantai dan tipe hunian kamar 24 dengan total unit kamar 43, dan dua diantaranya untuk penyandang disabilitas.

Ia minta kontraktor pelaksana untuk menjaga kualitas dan mutu pekerjaan pembangunan rusunawa mahasiswa UPGRIS.

Baca Juga: Bentuk PISK Handal, BPSDM PUPR Adakan Pelatihan PISK Bidang SDA

"Rusunawa mahasiswa yang dibangun oleh Kementerian PUPR ini memang didesain untuk mendukung sarana hunian demi meningkatkan kualitas mahasiswa di kampusnya. Para mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas belajarnya dan lebih fokus dalam mencapai prestasi," ujarnya.

Selain itu, Wahyu juga berpesan agar para pekerja tetap menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 harus terus dilakukan.

“Jika pekerja sakit, maka pekerjaan akan tersendat dan berdampak pada jangka waktu selesainya pembangunan yang sudah ditentukan,” terangnya.

Rusunawa Mahasiswa UPGRIS direncanakan selesai Oktober 2020. Progres pembangunannya saat ini mencapai 21,96 persen, dengan nilai anggaran Rp 12,3 miliar. Rusunawa ini diharapkan mampu selesai tepat waktu, yaitu akhir tahun ini.

Berdasarkan data, pada 2020, terdapat pembangunan 8 tower rusunawa di Jateng, diantaranya 4 tower rusunawa mahasiswa, 2 tower rusunawa pondok pesantren dan 2 tower rusunawa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Baca Juga: Magister Super Spesialis Upaya BPSDM PUPR Cetak Pemimpin Masa Depan Bidang

Rusunawa Pondok Pesantren berada di Pondok Pesantren Baitul Izza, Kabupaten Wonogiri, dan Pondok Pesantren Darussaaddah, Kabupaten Kebumen, sedangkan Rusunawa MBR terdapat di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.

Perwakilan UPGRIS, Ibnu Toto Husodo berharap, rusunawa yang dibangun tahun ini memiliki kualitas yang baik. Sebelumnya pada 2018, pihaknya mendapatkan bantuan pembangunan rusunawa dengan kualitas yang sangat bagus, sehingga mampu membuat mahasiswa kami betah dan nyaman menghuni rusunawa.

Site Manager PT. Wijaya Karya Pracetak Gedung, Heru Andraiko, yang juga kontraktor pelaksana menyatakan akan melaksanakan permintaan baik dari pihak pemerintah dan pihak penerima.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin dan terus menjaga mutu dan kualitas pekerjaan kami sesuai moto kami tepat waktu tepat mutu tepat guna," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI