Pertama Dalam Sejarah, Harga Emas Tembus 2.000 Dolar AS

Bangun Santoso | Mohammad Fadil Djailani
Pertama Dalam Sejarah, Harga Emas Tembus 2.000 Dolar AS
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)

Harga emas di pasar spot melesat sebanyaknya 1,6 persen menjadi 2.009,13 dolar AS per ounce

Suara.com - Harga emas dunia meroket ke level 2.000 dolar AS untuk pertama kali dalam sejarah komoditas tersebut pada Selasa (4/8/2020).

Mengutip CNBC, Rabu (5/8/2020), harga emas di pasar spot melesat sebanyaknya 1,6 persen menjadi 2.009,13 dolar AS per ounce, dan menguat 1,4 persen menjadi 2.004,35 dolar AS per ounce.

Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat, yang juga melejit ke rekor tertinggi 2.027,30 dolar AS per ounce, ditutup melambung 1,7 persen menjadi 2.021 dolar AS.

Perundingan antara Gedung Putih dan pemimpin Partai Demokrat di Kongres Amerika akhirnya bergerak ke "arah yang benar" ketika mereka mencoba mencapai kesepakatan mengenai RUU bantuan virus corona, kata anggota anggota Senat dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Harga Emas Antam Stabil di Rp1,896 Juta per Gram, Buyback Turun Tipis

Konfirmasi bahwa ada perkembangan dalam negosiasi dengan Partai Republik mengenai dukungan Covid-19 yang baru mendorong emas kembali ke level tertinggi baru-baru ini, kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Mulia dan Dasar di BMO.

Harga emas telah melonjak 32 persen sepanjang tahun ini, didukung terutama oleh suku bunga yang lebih rendah dan stimulus yang luas oleh bank sentral global untuk meredakan pukulan ekonomi dari pandemi.

Logam mulia lainnya juga mengikuti, dengan perak reli sebanyaknya 7 persen ke level tertinggi satu pekan 25,95 dolar AS per ounce, didorong data pabrik yang optimistis, dan terakhir melonjak 5,6 persen menjadi 25,60 dolar AS per ounce.

Sementara platinum melesat 1,4 persen menjadi 928,78 dolar AS per ounce, dan paladium melambung 2,3 persen menjadi 2.132,63 dolar AS per ounce.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Kompak Turun: Antam, UBS, dan Galeri24 Terkoreksi