Akibat Covid-19, Bukaka Proyeksikan Penjualan Turun 25 Persen pada 2020

Senin, 03 Agustus 2020 | 15:03 WIB
Akibat Covid-19, Bukaka Proyeksikan Penjualan Turun 25 Persen pada 2020
Chief Executive Officer PT Bukaka Energy Afifuddin Kalla. [Dok Pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) memproyeksikan penjualannya akan turun 25 persen pada tahun 2020 ini. Proyeksi tersebut imbas dari pandemi virus corona atau covid-19.

Direktur Keuangan Bukaka Teknik Utama, Afifudin Suhaeli Kalla mengatakan adanya pandemi ini banyak pembelian produk-produk perseroan tertunda hingga tahun depan.

"Sampai akhir tahun ini Kita masih mengharapkan optimis, tapi kita tahu covid-19 ini pasti banyak yang tertunda dan banyak terbawa sampai tahun depan. Jadi kinerja kita di tahun ini turun 25 persen dari sisi penjualan," ujar Afifudin saat ditemui di Pabrik Bukaka, Cileungsi, Senin (3/8/2020).

Menurut Afifudin, perseroan juga akan merevisi target-target yang telah ditetapkan pada akhir tahun.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Gedung Sate, DPRD, dan Kejaksaan Terpapar Virus Corona

Ia pun memproyeksikan pada tahun ini laba bersih juga akan terkoreksi.

"Untuk laba kita masih melihat, apakah masih banyak buyer-buyer yang masih akan membayar tahun ini atau tidak, terkoreksi yang pasti," ucap dia.

Dalam hal ini, Afifudin mengaku, perseroan telah memiliki strategi untuk menghadapi pandemi ini. Salah satunya kembali masuk kembali ke segmen yang sebelumnya telah lama engga dilakukan perseroan.

"Sekarang kita sentuh lagi seperti kita dulu, kita project yang nilainya besar, tapi sekarang project-project yang nilainya di bawah itu, semua pekerjaan kita ambil. Misalnya, di segmen tower, steel bridge, BTS juga ada," ungkap dia.

Sementara, Direktur Operasional Bukaka Teknik Utama, Saptiastuti Hapsari menambahkan, pasar ekspor perseroan masih terbuka pada pandemi ini.

Baca Juga: 5 Kontroversi Anji Picu Kemarahan Publik

Rencananya, pada Oktober 2020 nanti, perseroan akan melakukan ekspor garbarata ke India.

"Pasar ekspor kami peluangnya masih ada, kita lihat India kita menang tender 54 unit, kira-kira akan kontrak pada Oktober," imbuh dia.

Untuk diketahui, pada tahun 2019 Bukaka Teknik Utama membukukan pendapatan pada 2019 naik 29,05 persen menjadi Rp 6,04 triliun.

Sedagkan, dari sisi laba bersih perseroan alami penurunan 12,37 persen menjadi Rp 491,95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI