Masih Sepi, Turis Asing yang Datang ke Indonesia Baru 160.000 di Bulan Juni

Senin, 03 Agustus 2020 | 13:33 WIB
Masih Sepi, Turis Asing yang Datang ke Indonesia Baru 160.000 di Bulan Juni
Ilustrasi: Turis memadati kawasan Pantai Canggu, Badung, Bali, Kamis (4/6). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada bulan Juni 2020 sebesar 160,3 ribu wisman. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, di mana kunjungan turis asing mencapai 163,6 ribu.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, masih sepinya jumlah kunjungan wisman ini sudah terjadi sejak bulan Februari lalu yang disebabkan pandemi virus corona atau Covid-19.

"Sepanjang Juni 2020 jumlah kunjungan wisman yang datang mencapai 160,3 ribu orang angka ini menurun 2,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata Kecuk dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (3/8/2020).

Menurut dia, dampak pandemi ini sangat memukul industri pariwisata nasional, sehingga dirinya memprediksi untuk bisa bangkit kembali perlu memakan waktu yabg yang cukup lama.

Baca Juga: Inflasi Tahunan 1,54 Persen, Terendah Sejak 20 Tahun Lalu

"Kalau kita lihat dampak dari Covid-19 pada saat ini luar biasa dalamnya dan itu sudah terjadi sejak bulan Februari. Mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk recevory," kata Kecuk.

Jika dilihat lebih dalam lagi, jumlah wisman ke Indonesia Juni 2020 mengalami penurunan sebesar 88,82 persen dibanding jumlah kunjungan pada Juni 2019.

Secara kumulatif (Januari–Juni 2020), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,09 juta kunjungan atau turun 59,96 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 7,72 juta kunjungan.

Di mana wisman yang berasal dari negara Timor Leste menempati jumlah kunjungan wisman paling banyak dengan 82,5 ribu kunjungan atau mencapai 51,5 persen. Kemudian diikuti wisman asal Malaysia 62,8 ribu atau 39,2 persen.

"Bahwa dengan adanya relaksasi PSBB jumlah wisman mulai berdatangan, tetapi posisinya masih jauh sekali dari posisi normal," katanya.

Baca Juga: Daya Beli Masih Lesu, Bulan Juli Terjadi Deflasi 0,10 Persen

"Jadi kita masih perlu upaya untuk menarik wisman ke Indonesia kunci pentingnya adalah Covid-19 harus segera berlalu dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ujarnya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI