Inflasi Tahunan 1,54 Persen, Terendah Sejak 20 Tahun Lalu

Senin, 03 Agustus 2020 | 13:11 WIB
Inflasi Tahunan 1,54 Persen, Terendah Sejak 20 Tahun Lalu
Proyek pembangunan gedung perkantoran di Jakarta, Rabu (15/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi tahunan yakni Juli 2020 terhadap Juli 2019 sebesar 1,54 persen. Laju inflasi ini merupakan yang terendah sejak tahun 2000.

Masih rendahnya laju inflasi ini disebabkan masih rendahnya daya beli masyarakat yang disebabkan pandemi virus corona atau Covid-19.

"Inflasi tahunan kalau kita lihat di sana adalah 1,54 persen, inflasi tahunan terendah sejak Mei tahun 2000," ungkap Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/8/2020).

Hal tersebut terlihat dari rendahnya laju Inflasi usai perayaan Idul Fitri tahun ini yang tercatat hanya 0,07 persen.

Baca Juga: Momen Sederhana Pernikahan Ponari, Nikahi Perempuan yang Setahun Lebih Tua

Padahal kata Kecuk biasanya momen bulan puasa dan lebaran menjadi puncak laju inflasi di tanah air.

"Memang tahun 2020 ini situasinya adalah tidak wajar seperti saya sampaikan bulan lalu perkirakan inflasi pada tahun ini beda jauh jika dibandingkan akan inflasi tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19," kata dia.

Sebelumnya BPS mencatat pada bulan Juli terjadi deflasi sebesar 0,10 persen.

laju deflasi yang rendah ini disebabkan karena daya beli masyarakat yang rendah akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Deflasi tertinggi terjadi di kota Manokwari -1,09 persen, sementara terendah Gunung Sitoli, Bogor, Luwuk dan Buruk Kumba sebesar -0,01 persen.

Baca Juga: Data Bocor, Iran Ketahuan Tutupi Angka Kematian Akibat Virus Corona

Sebaliknya inflasi tertinggi terjadi di Timika 1,45 persen dan yang terendahnya ada di Banyuwangi dan Jember sebesar minus 0,01 persen.

Dengan hasil tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender Januari sampai dengan Juli 2020 sebesar 0,98 persen sementara inflasi tahunan adalah sebesar 1,54 persen.

"Jadi pengaruh Covid-19 ini luar biasa sekali, hampir semua negara mengalami laju inflasi cenderung melambat bahkan mengalami deflasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI