Pekan Pertama Agustus, Rupiah Berpotensi Melemah Terhadap Dolar AS

Senin, 03 Agustus 2020 | 08:50 WIB
Pekan Pertama Agustus, Rupiah Berpotensi Melemah Terhadap Dolar AS
Suasana gerai penukaran uang di Jakarta, Kamis (1/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Senin (3/8/2020) awal pekan ini bakal melemah terhadap dolar AS.

Berdasarkan pengamatannya, pagi ini terlihat dolar AS masih menguat terhadap nilai tukar emerging markets karena kekhawatiran pasar masih meninggi terhadap penularan virus covid-19 di seluruh dunia yang bisa menghambat pemulihan ekonomi global.

Beberapa negara melaporkan terjadinya second wave seperti di Vietnam, Jepang, China, Hongkong, Australia, negara-negara di Eropa dan lain-lain.

Sementara, lanjut Ariston, imbal hasil obligasi pemerintah AS kembali mendapatkan tekanan yang berarti meningkatnya permintaan terhadap obligasi tersebut.

Baca Juga: Kurs Tengah BI, Rupiah Bergerak Melemah ke Level Rp 14.653

Hal Ini mengindikasikan banyak pelaku pasar yang masuk ke aset aman. Imbal hasil obligasi tersebut menyentuh level terendah baru sejak Maret 2020 di 0,522 persen akhir pekan lalu.

"Potensi pelemahan rupiah ke kisaran Rp 14.700 dengan potensi support di Rp 14.500," ujar Ariston dalam riset hariannya, Senin (3/8/2020).

Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Kamis pekan Kemarin (30/7/2020) berada di level Rp 14.600 per dolar. Level itu melemah dibanding pergerakan Rabu sebelumnya di level Rp 14.542 per dolar AS.

Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis pekan kemarin berada di level Rp 14.653 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang di level Rp 14.570 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI