Pemerintah Susun Peta Jalan Wujudkan Substitusi Impor 35 Persen di 2022

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 02 Agustus 2020 | 10:28 WIB
Pemerintah Susun Peta Jalan Wujudkan Substitusi Impor 35 Persen di 2022
Menperin Agus Gumiwang. [Suara.com/M Fadil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemerintah juga telah menyusun instrumen pengendalian impor, di antaranya larangan terbatas, pemberlakuan preshipment inspection, maupun pengaturan pelabuhan di wilayah timur Indonesia sebagai entry point untuk komoditas yang diutamakan. Upaya tersebut diharapkan akan menekan masuknya barang-barang impor yang sedang membanjiri Indonesia, sebutnya.

Instrumen lainnya adalah pembenahan lembaga sertifikasi produk untuk penerbitan Standar Nasional Indonesia (SNI), penerapan SNI wajib, mengembalikan aturan pemeriksaan produk impor dari post-border ke border, menaikkan tarif Most Favored Nation untuk komoditas strategis, serta menaikkan implementasi trade remedies.

“Dibandingkan negara lain, Indonesia hanya menerapkan safeguard bagi 102 jenis produk dan antidumping bagi 48 produk, artinya produk impor masih mudah masuk ke Indonesia," tegasnya.

Pemanfaatan berbagai instrumen tersebut memerlukan dukungan dari berbagai stakeholder, baik dari pelaku industri sendiri maupun dari kementerian dan lembaga lainnya.

Baca Juga: Pemerintah Impor 68.125 Ton Daging Sekaligus Jeroan Sapi dan Kerbau

"Selain itu, Kemenperin juga mendorong peningkatan konsumsi dalam negeri guna menumbuhkan demand side. Karena apabila demand side tumbuh, maka industrinya juga akan tumbuh," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI