Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (29/7/2020) kembali melemah. Terpantau rupiah turun tipis ke level Rp 14.570 per dolar AS.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor nilai tukar rupiah melemah 27 poin ke level Rp 14.570 dari posisi sebelumnya dilevel Rp 14.543.
Meski melemah Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah pada hari ini bisa kembali menguat, karena tekanan terhadap dolar AS masih belum hilang menjelang pengumuman hasil rapat bank sentral AS dini hari nanti.
"Pasar berekspektasi The Fed masih akan menyuarakan nada pesimis mengenai pemulihan ekonomi AS di tengah pandemi," kata Ariston dalam analisanya.
Baca Juga: Ada Kabar Gembira dari Vaksin Corona, Rupiah Diprediksi Kembali Perkasa
Selain itu, The Fed mengumumkan akan memperpanjang program stimulus fasilitas pinjaman, yang akan berakhir di September 2020, hingga akhir tahun 2020.
"Sikap The Fed ini mengindikasikan ekonomi AS masih akan tertekan lebih lanjut yang memberikan tekanan ke dolar AS," ucap Aris sapaan akrabnya.
Di sisi lain, pengumuman ini juga mendukung penguatan harga aset-aset berisiko karena bertujuan membantu pemulihan ekonomi.
"Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan kisaran Rp 14.400 - Rp 14.600," ujarnya.
Baca Juga: Gelar Resepsi di GBK, Atta Halilintar Siapkan Duit Puluhan Miliar Rupiah