Ini Alasan Pemerintah Tak Mau Gegabah Percepat Buka Kegiatan Ekonomi

Selasa, 28 Juli 2020 | 13:55 WIB
Ini Alasan Pemerintah Tak Mau Gegabah Percepat Buka Kegiatan Ekonomi
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bandingkan dengan Indonesia kata dia, yang diprediksi kuartal II ini pertumbuhannya kontraksi sebesar 3,8 persen. Menurut dia angka ini masih jauh lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain.

"Bandingkan negara-negara maju yang tadi atau bahkan India, Singapura yang -6,8 persen. Namun ini adalah contoh estimasi yang berbasiskan indikator-indikator yang kita bisa track. Tentu kita nanti akan melihat BPS menyampaikan angka pastinya di kuartal kedua pada awal Agustus yang akan datang," katanya.

"Inilah yang menjadi tantangan bagi kita semua, bahwa Indonesia pun nanti akan terpengaruh. Karena kita melakukan berbagai langkah-langkah pencegahan covid dalam bentuk PSBB, yang kemudian mempengaruhi ekonomi kita di Kuartal kedua. Estimasi kami di kementerian keuangan negatifnya -3,8 persen," tambah mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Baca Juga: Pesan Khusus Jokowi Soal Indikator Ekonomi Makro di Tengah Pandemi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI