Dalam kondisi normal sebelum adanya pandemi COVID-19, kata Andi, pergerakan pesawat terbang di Bandara Timika berkisar 150-200 kali setiap harinya.
"Saat ini pergerakan pesawat di Bandara Timika antara 70 sampai 80 kali sehari, bahkan pernah mencapai 100 saat lagi puncak-puncaknya permintaan bahan kebutuhan pokok dari sejumlah kabupaten di pedalaman," ujar Andi.
Andi berharap dengan akan memasuki masa normal penerbangan dari Bandara Timika maka diharapkan Pemkab setempat maupun Pemkab di wilayah pedalaman Papua bisa membuka kembali aktivitas penerbangan di bandara-bandara setempat untuk membantu masyarakat yang hendak bepergian. (Antara)
Baca Juga: Penerbangan Domestik Bandara Soekarno Hatta Kini Hanya Butuh Rapid Test