Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa ini diprediksi alami penguatan setelah penutupan Senin kemarin menguat 0,66 persen di level 5.116.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, peluang teknikal rebound masih terlihat dalam pola gerak IHSG hingga saat ini, resisten level terdekat sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik.
Hal ini, mengingat masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia maka peluang kenaikan masih terbuka lebar.
"Namun capital outflow yang masih terjadi hingga saat ini turut menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG," ujar William dalam riset hariannya, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Sementara itu, Analis Binaatha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengamati, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic masih RSI masih menunjukkan sinyal positif.
Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 4.975 hingga 5.172," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, AKRA, BBRI, SMGR, GGRM, BJTM, ITMG, ERAA, SMRA, BBCA, BEEF, BSDE, EXCL, JSMR, WSKT, WTON.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?