Ia menambahkan, saat ini sedang diupayakan jalinan kerja sama antara pengelola proyek pembangunan KCJB dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memastikan proses alih pengetahuan berjalan secara baik.
Menurutnya, proyek KCJB merupakan proyek kereta cepat yang pertama dikerjakan di Indonesia. Untuk itu, pihaknya juga ingin memastikan pembangunan proyek yang ditargetkan selesai pada 2022 ini benar-benar memperhatikan norma K3.
"Norma K3-nya harus dijalankan dengan baik, karena ini menggunakan teknologi tingkat tinggi dan alat-alat berat. Keselamatan kerja itu nomor satu, termasuk bagaimana protokol kesehatan terhadap Corona," katanya.
Sementara Dirut PT KCIC, Chandra Dwiputra, mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pengerjaan proyek ini dan diharapkan dapat selesai tepat waktu.
"Kami optimistis, kita bisa mengerjakan secepatnya. Target kita, 2022 harus sudah operasi. Kalau kelamaan, sebagai investor, biaya kita investasi semakin mahal," kata Chandra, yang didampingi jajaran Direksi KCIC, Dwi Windharto, Puspita Anggraeni, dan Zhang Chao. (*)
Menaker Pastikan 2.000 TKA China Terapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Fabiola Febrinastri Suara.Com
Senin, 27 Juli 2020 | 20:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Wamenaker Noel Ingin Negara Hadir Majukan Industri Musik: Jadi Pekerjaan Kita Bersama
20 November 2024 | 20:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI