Disebut Tak Paham Struktur Korporasi, Adian Skakmat Staf Erick Thohir

Sabtu, 25 Juli 2020 | 21:38 WIB
Disebut Tak Paham Struktur Korporasi, Adian Skakmat Staf Erick Thohir
Adian Napitupulu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/1/2020). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDIP Adian Napitupulu mempertanyakan pernyataan Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga, yang menyebut Adian tak paham soal struktur organisasi korporasi.

Sebab, tak ada korporasi yang membuka lowongan komisaris dan direksi secara terbuka di media atau iklan.

Adian membuktikan, ada korporasi yang membuka lowongan komisaris dan direksi secara terbuka di media atau iklan. Menurutnya, hal itu bukan hal yang tabuh.

"Dan itu sebenarnya bukan hal baru bahkan sering di lakukan. Jadi kalau dikatakan itu tidak pernah ada, atau hanya satu dua saja, maka jangan-jangan memang dia (Arya Sinulingga) tidak pernah membaca. Tidak pernah baca, bukan berarti itu tidak pernah ada," kata Adian dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/7/2020).

Baca Juga: Adian Napitupulu Singgung Orang Titipan di BUMN, Ini Kata Arya Sinulingga

Adian kemudian menyebutkan sejumlah BUMN yang membukan lowongan untuk komisaris dan direksi secara terbuka di media atau iklan.

Pertama, Perusda Pasar Surya Surabaya pada bulan April tahun 2017 pernah umumkan secara terbuka untuk lowongan sebagai Direktur Utama dan Direktur Administrasi Keuangan.

Kedua, PT Patralog pada tanggal 12 hingga 20 Juni 2019 membuka lowongan kerja sebagai Direksi.

Ketiga, PT Bank Jatim pada 18 Desember 2019 membuka lowongan untuk Direktur Utama dan Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah.

Keempat, PT Jateng Petro Energi membuka lowongkan kerja untuk Direksi dan Komisaris pada tanggal 6 Mei 2020.

Baca Juga: Adian Napitupulu Dianggap Lucu Usai Singgung Orang Titipan di BUMN

"Sebenarnya masih banyak contoh lainnya, tapi tidak mungkin saya tuliskan semua di sini. Dari contoh di atas maka pernyataan bahwa tidak pernah ada lowongan direksi atau komisaris corporate yang diumumkan terbuka tentu sebuah kesalahan besar atau sok tahu yang sangat akut," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI