Adian Napitupulu Singgung Orang Titipan di BUMN, Ini Kata Arya Sinulingga

Jum'at, 24 Juli 2020 | 13:54 WIB
Adian Napitupulu Singgung Orang Titipan di BUMN, Ini Kata Arya Sinulingga
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi Arya Sinulingga membeberkan kriteria-kriteria pemilihan jajaran direksi dan komisaris di BUMN-BUMN dan anak usahanya.

Menurut Arya, Kementerian akan memilih orang yang tepat dan sesuai dengan bidangnya dalam menentukan direksi dan komisaris.

"Jadi orang yang punya latar belakang di industri tersebut. Orang dengan latar belakang di hukum atau finance atau Sumber Daya Manusia," ujar Arya kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Selain itu, lanjut Arya, perjalanan karir seseorang juga akan dilihat terlebih dahulu untuk menentukan posisi direksi.

Baca Juga: Adian Napitupulu Dianggap Lucu Usai Singgung Orang Titipan di BUMN

Sedangkan untuk komisaris akan dicari sosok yang memiliki kekuatan dalam pengawasan dan berpengalaman di perusahaan sebelumnya.

"Dan memang semua perusahan akan begitu. Perusahaan mana gitu mau Google mau siapa kek mau perusahaan besar atau Alibaba itu yang mencari komisaris atau direksinya ya mana pernah terbuka," ucap dia.

Sebelumnya, Arya membantah, adanya orang titipan yang menduduki kursi Komisaris dan Direksi di BUMN-BUMN.

Arya juga menuding, Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu tak paham soal struktur organisasi korporasi. Sebab, tak ada korporasi yang membuka lowongan komisaris dan direksi secara terbuka di media atau iklan.

"Bang Adian tidak mengerti budaya korporasi, dan lucu. Karena apa? Karena mana ada perusahaan pernah buka lowongan kerja untuk direksi dan komisaris di media-media atau diumumkan secara terbuka. Cek aja di perusahaan manapun di dunia ini. Ya ada mungkin satu dua tapi jarang sekali," tukas Arya.

Baca Juga: Erick Thohir Digugat Serikat Pekerja, Stafsus Menteri BUMN: Itu Absurd!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI