Suara.com - Harga emas melonjak lebih dari 1 persen sedikit di bawah level 1.900 dolar AS per ounce, Kamis (23/7/2020). Ini didorong depresiasi dolar dan harapan untuk lebih banyak stimulus untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul virus corona.
Mengutip CNBC, Jumat (24/7/2020) harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi 1.886,09 dolar AS per ounce, setelah mencapai tertinggi sejak September 2011 di 1.897,91 dolar AS per ounce.
Sedang emas berjangka Amerika Serikat ditutup melesat 1,3 perse jadi 1.890 dolar AS per ounce.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil melambung 24 persen sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus yang luas dari bank sentral utama.
Baca Juga: 3 Cara Cek Harga Emas Pegadaian
Di tempat lain, perak anjlok 2,2 persen menjadi 22,52 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi hampir tujuh tahun di awal sesi.
Sedangkan paladium turun 0,2 persen menjadi 2.142,79 dolar AS per ounce, dan platinum merosot 1,1 persen menjadi 911,53 dolar AS per ounce.