Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis ini bakal kembali terkoreksi wajar setelah penutupan Rabu kemarin terkoreksi 0,09 persen di level 5.110.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat bahwa berdasarkan indikator, MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic telah menunjukkan overbought.
Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat
"Support maupun resistance berada pada 5.050 hingga 5.172," ujar M Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: IHSG Berhasil Dibuka Menguat 26 Poin ke Level 5.141
Sementara, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati bahwa pergerakan IHSG terlihat sedang berada dalam rentang konsolidasi wajar dan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir sehingga peluang IHSG untuk kembali mengalami pelemahan masih cukup besar.
Menurutnya, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG di hari ini.
"Selain itu kondisi fundamental perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi terkendali juga dapat menjadi sentimen bagi pergerakan IHSG," kata William Surya Wijaya.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor antara lain adalah KLBF, GGRM, ICBP, AKRA, SMGR, KAEF, ASRI, ERAA, CPIN, ERAA, SMRA, WEGE.
Baca Juga: IHSG Masih Berpotensi Lanjutkan Penguatannya di Zona Hijau