Mampukah Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terbesar Kelima di Dunia Pada 2024?

Rabu, 22 Juli 2020 | 21:18 WIB
Mampukah Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terbesar Kelima di Dunia Pada 2024?
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah pandemi yang mengancam perekonomian dunia, sebagaimana tercermin dari proyeksi pertumbuhan berbagai negara yang terkontraksi, ada kabar baik datang bagi Indonesia.

Berdasarkan data World Bank dan IMF (data Produk Domestik Bruto-Paritas Daya Beli), di tahun 2024 Indonesia diprediksi menjadi negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu mengatakan, untuk mencapai hal tersebut pemulihan ekonomi pasca Covid-19 menjadi kuncinya.

"Kerja keras penanganan Covid-19 2020 akan sangat menentukan pemulihan di tahun-tahun berikutnya," kata Febrio di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Supaya Tak Masuk Jurang Resesi Ekonomi, Ini Saran Sandiaga Uno

Secara umum, pada tahun 2024 akan terjadi pergeseran susunan perekonomian terbesar di dunia. Asia akan semakin mendominasi posisi lima teratas, menggeser posisi beberapa negara di Eropa.

Setelah Tiongkok dan Jepang yang saat ini sudah berada di posisi 5 besar, Indonesia dan India diprediksi akan menggantikan posisi Inggris dan Jerman.

Selain basis 2020 yang penting, salah satu alasan dibalik pergeseran dominasi ekonomi adalah pertumbuhan kelompok kelas menengah di Asia. Selain kelas menengah, sisi demografi juga berkontribusi positif pada pergeseran dominasi Asia.

Menurut World Economic Forum, di saat Tiongkok diprediksi terus melandai pertumbuhannya seiring populasi penduduknya yang menua, Indonesia, Filipina, dan Malaysia justru diharapkan menjadi champion perekonomian Asia dengan motor pertumbuhan berupa meningkatnya angkatan kerja.

Perkiraan susunan ekonomi terbesar di dunia tersebut menggunakan perbandingan proyeksi pertumbuhan ekonomi beberapa tahun ke depan, termasuk tahun 2020 serta proses pemulihan ekonomi di tahun-tahun berikutnya.

Baca Juga: Ekonomi Tumbuh Negatif, Menteri Airlangga Tetap Bersyukur

Berdasarkan proyeksi World Bank dan IMF, beberapa negara dengan PDB terbesar di tahun 2020 diprediksi akan mengalami pertumbuhan negatif, seperti AS (-6,1 persen yoy), Jepang (-6,1 persen, yoy), Jerman (-7,8 persen, yoy), dan Brazil (-8,0 persen, yoy).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI