Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi yang masuk ke Indonesia sepanjang semester I 2020 sebesar Rp 402,6 triliun atau sudah mencapai 49,3 persen dari target Rp 817,2 triliun sepanjang tahun ini.
"Jadi jangan lagi ada yang sampai sini bawa ini angkanya (realisasi semester I 2020) dapatnya angka mimpi," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/7/2020).
Bahlil mengatakan, capaian ini sangat menggembirakan pasalnya angkanya meningkat 1,8 persen secara year on year, apalagi kata dia kondisi enam bulan pertama ini penuh gejolak karena adanya pandemi virus Covid-19.
"Dari realisasi tersebut penyerapan tenaga kerja mencapai 566 ribu orang dari 57,815 proyek investasi," ucapnya.
Baca Juga: Kepala BKPM Singgung Hantu Berdasi di Proyek Mangkrak Tanah Air
Bahlil merinci Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendominasi realisasi investasi tersebut yang mencapai Rp 207 triliun atau setara 51,4 persen, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp 195,6 triliun atau mencapai 48,6 persen.
Dengan realisasi PMDN yang lebih besar tersebut, membuktikan bahwa BKPM melayani semua investor baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.
"Jadi jangan ada kesan bahwa BKPM karpet merah kepada pengusaha asing, nggak ada semua sama. Jadi silakan aja datang gampang kita urus semuanya yang penting datang ke orang yang tepat," ucapnya.