BRIsyariah Gelar Akad Serentak 2.500 Nasabah Rumah Bersubsidi Pemerintah

Rabu, 22 Juli 2020 | 09:54 WIB
BRIsyariah Gelar Akad Serentak 2.500 Nasabah Rumah Bersubsidi Pemerintah
Akad Serentak 2.500 Nasabah Rumah Bersubsidi Pemerintah lewat video conference. (Dok : BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi pandemi Covid-19 tak menyurutkan langkah PT Bank BRIsyariah Tbk untuk membantu melayani masyarakat. BRIsyariah tetap memaksimalkan penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi pemerintah (FLPP).

Penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi tersebut dilakukan melalui “Akad Serentak 2.500 Nasabah Rumah Bersubsidi Pemerintah”. Acara yang digelar lewat video conference itu disaksikan oleh Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy, dan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arief Sabaruddin beserta jajaran.

Akad Serentak 2.500 Nasabah Rumah Bersubsidi Pemerintah ini dilakukan di 40 kota seluruh Indonesia, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. BRIsyariah juga tetap melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada seluruh nasabah yang datang ke lokasi akad.

BRIsyariah menjadi penyalur FLPP sejak tahun 2012. Hingga 2020, BRIsyariah menjadi bank syariah dengan penyaluran FLPP terbesar.

Baca Juga: BRI dan Kemenparekraf Dorong Geliat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Setiap tahun BRIsyariah mendapat peningkatan kuota. Pada 2019, BRIsyariah menyalurkan 7.672 unit kuota, atau 111 persen dari target kuota di tahun 2019.

Di tahun 2020 BRIsyariah memperoleh 8700 unit kuota.

“Khusus tahun 2020, hingga Juni, kami sudah menyalurkan 5.544 unit atau 747,9 milyar. Jumlah ini sudah mencapai 60 persen dari target kami, yakni 8700 unit. Dengan penandatanganan akad serentak pada hari ini, maka total unit yang telah kami salurkan adalah 8.044 unit (Rp 812 miliar) atau 92 persen dari target kuota tahun 2020 sebesar 8700 unit (Rp 933,6 miliar). Kami optimistis, semester II 2020 akan mencapai target, bahkan dapat melampaui target, jika mendapat kuota tambahan dari PPDPP,” ujar Fidri.

Di tengah pandemi Covid-19 BRIsyariah yakin masih bisa tumbuh positif.

“Strategi yang diterapkan BRIsyariah adalah digitalisasi dan transformasi kultur. Kami sadar harus bertransformasi dan berinovasi untuk terus tumbuh di tengah pandemi. Transformasi ini kami arahkan sesuai visi misi kami, yaitu menjadi bank ritel terkemuka dengan beragam layanan,” lanjut Fidri.

Baca Juga: BRI Bangun Posko dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Masamba

“Selain itu, kami terus masuk ke pasar-pasar yang berpotensi. Khusus untuk penyaluran FLPP, BRIsyariah bekerja sama dengan pengembang perumahan (developer) yang berkomitmen membangun rumah harga terjangkau dengan kualitas baik,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI