Suara.com - Kondisi ketahanan pangan nasional ternyata bisa ditentukan dari seberapa besar impor pangan. Dengan kata lain, ketahanan pangan nasional akan semakin baik jika impor semakin banyak.
"Mengapa ketahanan pangan kita meningkat, jawabannya adalah impor pangan kita 4 tahun terakhir ini begitu tinggi lonjakannya," kata Pengamat Pertanian Dwi Andreas Santosa dalam sebuah diskusi secara virtual, Selasa (21/7/2020).
Andreas merinci pada tahun 2014 lalu total impor pangan nasional mencapai 21,9 juta ton, angka ini meningkat terus hingga 2018 yang mencapai 27,6 juta ton.
"Lonjakannya cukup tinggi dengan 6 juta ton dalam waktu yang singkat," katanya.
Baca Juga: Prabowo Ditunjuk Tangani Pangan, Tengku Zul: Jadi Presiden Lebih Kompeten
Makanya kata dia, Presiden Jokowi cukup geram dengan situasi ini dan memperintahkan kepada anak buahnya untuk mengurangi impor pangan.
"Baru pada tahun 2019 lalu impor pangan turun sedikit menjadi 25 juta ton, ketika Presiden menginstruksikan untuk kurangi impor pangan," papar Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
"Jadi ini problemnya ternyata ketahanan pangan kita itu ditentukan seberapa besar kita melakukan impor," tandasnya.