Hasil pengembangan terbaru ini diklaim lebih efisien lagi dalam penggunaan bahan kimia untuk pengolahan dan mampu menghasilkan produk sampingan (by-product) seperti Magnesium Sulfat.
“Validasi teknologi STAL Technology ini merupakan momentum awal untuk mewujudkan visi kami sebagai aset nasional dalam pengembangan dan pengolahan sumber daya alam Indonesia,” tutup Widodo Sucipto.