Chatib Basri Sebut BLT Lebih Ampuh Ketimbang Beras dan Mie Instan

Senin, 20 Juli 2020 | 15:09 WIB
Chatib Basri Sebut BLT Lebih Ampuh Ketimbang Beras dan Mie Instan
Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri. (Antara/Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada saat pandemi virus corona atau Covid-19 seperti ini, mantan Menteri Keuangan 2013-2014 Chatib Basri menilai, Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan paket bantuan yang paling ampuh untuk memulihkan perekonomian dibandingkan dengan sembako.

"Kalau sekarang BLT hanya untuk kelompok miskin, bisa di-extend ke lower middle income, paling efektif itu BLT, even dibandingkan dengan sembako, kalau cash akan jauh lebih efektif," kata Chatib dalam acara Kemenkeu Corpu Talk yang diselenggarakan secara virtual, Senin (20/7/2020).

Dirinya menuturkan satu-satunya cara agar roda perekonomian berputar adalah dengan menggenjot belanja, dengan adanya perputaran uang dimasyarakat roda perekonomian juga akan ikut berputar dengan sendirinya.

Saat ini menurutnya, masyarakat enggan berbelanja karena tidak memiliki uang cash akibat pendapatan masyarakat turun.

Baca Juga: Terkuak! Puluhan Perusuh di Mandailing Natal Minta Jatah 30 Persen Dana BLT

"Yang dibutuhkan sekarang belanja. Kalau dulu ada Hemat Pangkal Kaya, saya ingin katakan hari ini Belanja Pangkal Pemulihan Ekonomi. Bentuknya dalam bentuk BLT," katanya.

Ekonom jebolan Universitas Indonesia ini pun menyarankan pemerintah agar memperluas penerima BLT, yang tidak hanya menyasar kelas bawah saja, tetapi juga kelas menengah.

Chatib menyebut saat ini jumlah golongan menengah ke bawah di Indonesia sekitar 115 juta orang atau 30 juta rumah tangga. Jika mendapatkan Rp 1 juta per bulan, maka dana yang perlu disiapkan adalah Rp 30 triliun per bulan atau Rp 120 triliun untuk empat bulan.

Sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) sudah menyalurkan jutaan paket sembako kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi, paket tersebut berupa beras, mie instan, sarden hingga masker kepada masyarakat.

Baca Juga: 2 Orang Pelajar Jadi Tersangka Rusuh Pembagian BLT di Madina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI