Suara.com - Pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda akan usai. Ramalan ekonomi masa depan pun akan semakin suram, termasuk juga Indonesia.
Deputi Gubenur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti bahkan mengatakan bahwa pada tahun ini hampir seluruh negara akan masuk ke dalam jurang resesi.
"2020 ini hampir semua negara akan mengalami Resesi," kata Destry dalam acara Kemenkeu Corpu Talk yang diselenggarakan secara virtual, Senin (20/7/2020).
Destry merinci dari ramalan 3 lembaga keuangan dunia, IMF, OECD dan World Bank kesemuanya mengeluarkan data pertumbuhan ekonomi global yang negatif.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Terancam Resesi, Begini Analisis Faisal Basri
"IMF memprediksi tahun ekonomi global akan negatif 4,9 persen, OECD negatif 7,6 persen dan World Bank 5,2 persen," paparnya.
Bahkan kata dia angka ini kemungkinan masih akan jatuh lebih dalam mengingat kasus baru penambahan virus corona semakin hari semakin banyak.
Tak hanya itu kata dia, tensi politik internasional seperti hubungan Amerika Serikat dan China juga bisa menambah parah kondisi ekonomi yang ada saat ini.
"Karena Amerika sebagai negara boleh dibilang terbesar yang memang sangat mempengaruhi juga arah pergerakan ekonomi dan politik global ini yang perlu diwaspadai memang Permasalahannya menjadi sangat kompleks," pungkasnya.
Baca Juga: Ekonom Rizal Ramli Sebut Indonesia Sudah Masuk dalam Resesi Ekonomi