Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini Senin (20/7/2020) makin jeblok. Terpantau rupiah makin melemah ke level Rp 14.832 per Dolar AS.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor nilai tukar rupiah melemah 52 poin ke level Rp 14.832 per dolar AS dari posisi sebelumnya di level Rp 14.780 per dolar AS di akhir pekan lalu.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 32,5 poin atau 0,22 persen ke level Rp 14.735 per dolar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.695 hingga Rp 14.742 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, makin melemahnya nilai tukar rupiah karena pasar masih diliputi kekhawatiran peningkatan penularan virus Covid-19 di dunia yang kembali memecahkan rekor penularan tertinggi dalam satu hari.
Baca Juga: Virus Corona Catatkan Rekor Tertinggi, Nilai Tukar Rupiah Jeblok
Selain itu, tambah Aris sapaan akrabnya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun sudah bergerak turun sekitar 2,07 persen pagi ini ke kisaran 0,622 persen yang mengindikasikan permintaan dolar AS meningkat.
"Sentimen tersebut mungkin bisa mendorong pelemahan nilai tukar emerging markets terhadap dolar AS hari ini termasuk rupiah hari ini ke kisaran Rp 14.800 dengan potensi support di kisaran Rp 14.600," ujar Aris dalam riset hariannya, Senin (20/7/2020).