Suara.com - Puting beliung menerjang dua wilayah kecamatan di Pontianak menyebabkan sekitar 300 rumah rusak pada Jumat (17/7/2020) lalu.
"Dari data yang saya terima terakhir sudah mendekati 300-an rumah (yang rusak) dengan tingkat kerusakan ringan, sedang, dan berat atau parah," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, ditulis Senin (20/7/2020).
Edi menuturkan, rumah warga yang kena terjangan puting beliung umumnya mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Hingga saat ini kami masih terus melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di dua daerah pemukiman warga, yakni di Kecamatan Pontianak Barat, Kecamatan Pontianak Utara," ucapnya.
Baca Juga: Pohon Tumbang, Puluhan Rumah Diobrak-abrik Puting Beliung di Bangkalan
Pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini akan memberikan bantuan bahan bangunan seperti seng dan kayu kasau kepada warga yang rumahnya rusak diterjang puting beliung.
Wali Kota mengatakan bencana alam yang meliputi dua kecamatan di Kota Pontianak tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Saat ini, menurut dia, listrik belum menyala di daerah yang terdampak terjangan puting beliung.
"Semoga listrik bisa segera berfungsi kembali di wilayah ini," kata Edi.
Wali Kota mengimbau warga Kota Pontianak mewaspadai kemungkinan terjadi hujan yang disertai angin puting beliung.
Baca Juga: Waspada! Hujan Lebat Disertai Angin Puting Beliung
"Tidak menutup kemungkinan hal yang sama juga bisa terjadi pada daerah lainnya," katanya. (Antara)